Search This Blog

Friday, May 6, 2016

Lemak Trans Pembunuh Tubuh Kita

Saat ini banyak sekali bermunculan restoran yang menyajikan masakan yang menggoda selera. Kita harus selektif dalam memilihnya karena banyak yang mengandung lemak trans. Apa itu lemak trans?

Lemak trans adalah jenis lemak yang molekulnya tersusun atas rangkaian atom-atom karbon (C) yang mengandung satu atau lebih ikatan ganda dan memiliki struktur trans (dua cabang molekul yang berseberangan dengan rangkaian utama molekul). Lemak trans  mengalami penambahan atom hidrogen pada molekulnya yang disebut proses hidrogenasi. Lemak ini sering disebut juga asam Lemak trans  (trans fatty acid) atau lemak terhidrogenasi.



Perusahaan makanan sering menggunakan Lemak trans  karena mudah digunakan, murah, dan tahan lama. Lemak trans  juga dapat membuat makanan lebih menggoda selera dan lebih nikmat. Selain itu, Lemak trans  sering digunakan untuk menggoreng makanan karena minyak yang mengandung Lemak trans  dapat digunakan berulang kali.

Banyak orang berpikir bahwa saat diet harus mengurangi lemak adalah cara awal yang harus dilakukan. Mengurangi lemak dianggap cara yang  efektif menurunkan berat badan.

Faktanya, dunia lemak sangat kompeks. Tubuh membutuhkan lemak untuk melarutkan vitamin yang larut dalam, seperti vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, tubuh butuh lemak untuk menjaga kulit tetap sehat. Rekomendasi kebutuhan lemak dalam diet yang dianjurkan adalah sebesar 20-35% dari kalori harian yang berasal dari asam lemak jenuh tunggal dan asam lemak jenuh ganda seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, ikan dan sayuran.

Secara umum tubuh kita memang membutuhkan lemak dalam kadar tertentu. Selama dalam batas wajar dan mengkonsumsi lemak sehat tidak berbahaya untuk kesehatan. Kelebihan lemak dalam tubuh yang berasal dari makanan yang kita makan akan disimpan sebagai lemak tubuh. Kelebihan konsumsi Lemak trans  dapat meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah sehingga meningkatkan resiko gangguan metabolisme dan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung dan stroke. Menghindarai berbagai makanan yang memiliki kandungan Lemak trans  dapat mencegah gangguan kesehatan tersebut. Berikut ini 6 makanan nikmat yang mengandung Lemak trans  tersebut :

Es Krim.

Lezatnya es krim tentu akan menggoda lidah setiap orang. Namun, es krim ternyata memiliki kandungan Lemak trans  mencapai 0,5 gram per porsi. Jadi, membatasi konsumsi es krim merupakan langkah yang dapat diambil.


Aneka makanan berbahan pokok daging sapi. 

Daging sapi ternyata memiliki sejumlah kandungan Lemak trans  didalamnya. Jadi, membatasi mengkonsumsi daging sapi dan berbagai makanan yang berbahan dasar daging sapi akan mengurangi bahaya Lemak trans  yang masuk ke dalam tubuh.


Aneka jenis makanan panggang yang di bekukan.

Banyak sekali berbagai makanan yang dipanggang kemudian dibekukan agar lebih tahan lama. Makanan tersebut juga memiliki kandungan Lemak trans yang berbahaya bagi tubuh.


Aneka biskuit.

Jenis makanan yang berbentuk biskuit dan krakers memiliki sejumlah kandungan Lemak trans  didalamnya. Tetapi, tidak semua produk makanan termasuk biskuit mengandung Lemak trans , maka dari itulah baca dengan cermat label dalam kemasannya.


Popcorn dalam kemasan

Popcorn yang berbahan dasar jagung sebenarnya sehat bagi tubuh. Namun popcorn yang dalam bentuk kemasan ternyata mengandung sejumlah Lemak trans  yang tidak baik bagi kesehatan.

Semua makanan yang di goreng.

Hindari menggunakan minyak goreng yang sama berulang-kali untuk menggoreng. Penggunaan minyak goreng yang sama berulang-kali akan mengakibatkan makanan tersebut mengandung Lemak trans. 

Untuk orang yang sehat, asupan Lemak trans yang direkomendasi kurang dari 1% kebutuhan kalori harian. Jika kebutuhan kalori anda 2000 kalori per hari, maka asupan Lemak trans tidak boleh lebih dari 20 kalori per hari atau setara dengan 2 gramLemak trans per hari.



Mengapa Lemak trans  Tidak Baik?
Telah banyak penelitian menunjukkan bahwa Lemak trans  tidak baik. Lemak trans  dikaitkan dengan penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2 dan peradangan sistemik. Salah satu penelitian yang dipublish oleh National Institutes of Health, menunjukkan bahwa monyet Afrika yang diberi makan Lemak trans  bertambah berat badannya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi Lemak trans  dan diabetes tipe 2. Selain itu, American Heart Association menyatakan dengan tegas, bahwa Lemak trans  meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), meningkatkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan risiko stroke.

No comments:

Post a Comment

Kenapa Setiap Menstruasi Selalu Sakit Nyeri?

Natesh pembalut Herbal Pembalut yang dipakai banyak perempuan di Indonesia sekaligus para artis serta selegram terkenal. Info lebih lanjut h...