Search This Blog

Friday, August 26, 2016

Slutena Menyembuhkan Luka Kecelakaan, Diabetes dan Penyakit Syaraf Mata

Acara SFL XLER8 System tanggal 13 September 2011 di Kantor Naturally Plus Indonesia, Wisma BNI 46 Sudirman Jakarta dilengkapi motivasi dan testimoni dari Pak Munawir. Kesaksian beliau menjadi sangat istimewa karena usianya yang sudah lanjut (70 tahun) memberikan semangat kepada audiens yang rata-rata masih usia muda. Begini testimoni beliau:

“Assalaamu… alaikum wr.wb. Nama saya Munawir usia 70 tahun. Awalnya saya masuk ke Naturally Plus ini karena kena penyakit gula darah dan kedua kaki saya luka ketabrak mobil, dan kaki saya bonyok kanan kirinya (sambil pak Munawir memperlihatkan bekas luka di kedua kakinya). Setiap sore, selama lima hari kedua kaki saya membengkak dan kemerah-merahan akibat luka diabetes.

Kebetulan menantu saya sudah ikut bergabung dengan Naturally Plus, saya disuruh konsumsi Suplemen Kesehatan SUPER LUTEIN (S LUTENA). Ternyata setelah minum selama 3 hari, pagi siang dan sore masing-masing 3 kapsul, luka menjadi kering. Seminggu kemudian sudah mengelupas semuanya.

Menariknya lagi, saya memiliki diabetes sudah 6 tahun. Selalu konsumsi obat dokter  tapi tidak pernah sembuh. Dua hari sebelum konsumsi Suplemen SUPER LUTEIN (S LUTENA) saya cek gula darah saya mencapai 298. Tetapi setelah 10 hari konsumsi Suplemen SUPER LUTEIN (S LUTENA), saya cek lagi gula darah tinggal 240.

Selain itu saya juga mempunyai teman, dia menderita penyakit saraf mata dan sudah berulang kali berobat ke Rumah Sakit “SW”, tetapi tidak kunjung sembuh. Saya anjurkan supaya konsumsi Suplemen SUPER LUTEIN (S LUTENA) untuk lima hari. Sehari minum 6 kapsul. Pagi 3 kapsul, sore 3 kapsul. Ternyata 5 hari belum sembuh.

Akhirnya dia beli 1 botol. Setelah konsumsi 1 minggu, masing-masing 2-3 kapsul setiap hari, dia sudah merasakan enak, dan matanya tidak terasa sakit lagi. Sampai sekarang dia masih meneruskan konsumsi.”
Berikut ini adalah video kesaksia Pak Munawir





Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

AGUS ( Member ID : 1977900 )
Mobile : 08995937953
BBM : 5D539E0A
 

S Lutena Suplemen untuk Penyakit Diabetes


Kesaksian dari Ibu Hj. Siti Tohiroh penderita diabetes dari Gombong yang berkenan hadir di acara Share for Life (SFL) Tim XLER8 hari Sabtu 22 Oktober 2011.

Assalamu… alaikum wr.wb. Nama saya Ibu Hj. Siti Tohiroh usia 60 tahun dari Kota Gombong Jawa Tengah. Saya sudah 1 bulan minum Suplemen S LUTENA (SUPER LUTEIN). Saya dulu kena diabetes sampai sekarang. Kaki saya sudah diamputasi. Lalu anak saya beli suplemen ini
Suplemen S LUTENA (SUPER LUTEIN), saya disuruh minum, dan sekarang agak lumayan.

Lalu Bu Nia Daryani yang saat itu sebagai MC, sambil berdiri di sebelah Ibu Hj. Siti Tohiroh membantu menjelaskan. Bu Nia tahu persis kondisi penyakit diabetes Ibu Hj. Siti Tohiroh. Karena putri beliau adalah teman dan mitra bisnis Bu Nia:

Ibu Hj. Siti Tohiroh ini kakinya sudah diamputasi segini (sambil Bu Nia memperagakan dengan tangannya, bahwa kaki Ibu Hj. Siti Tohiroh mulai dari pangkal jari-jari kaki sudah diamputasi, (lihat di foto). Tapi setelah diamputasi luka diabetes basah lagi. Kalau terus berobat ke dokter nggak ada habisnya kan? Jadi nanti menjalar lagi, dan harus diamputasi lagi. Dan terus begitu tanpa ada selesainya. Karena memang nggak ada obatnya.

Lalu anak beliau membelikan Suplemen S LUTENA (SUPER LUTEIN), setelah dikonsumsi, belum sampai 1 bulan, dan belum sampai habis 1 botol, lukanya sudah kering.




Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

AGUS ( Member ID : 1977900 )
Mobile : 08995937953
BBM : 5D539E0A
 

Beban Mental Bagi Pria Saat Menjadi Pencari Nafkah Utama


 Secara tradisional, pria merupakan tulang punggung utama dalam keluarga. Namun studi terbaru justru mengatakan mental dan fisik pria tak selamanya siap untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut.

Riset yang dilakukan University of Connecticut mengungkapkan, kesejahteraan mental dan fisik pria menurun ketika mereka menanggung beban finansial dalam keluarga.

Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati kondisi fisik dan mental lebih dari 3.000 pasangan menikah berumur 18-32 tahun dalam kurun tahun 1997-2011.

Hasilnya, pria yang istrinya ikut berkontribusi dalam menanggung beban finansial keluarga memiliki skor 'kesejahteraan psikis' berkisar 3,33 dari skala 1-4. Sedangkan pria yang menjadi tulang punggung keluarga hanya mendapatkan skor sebesar 3,17.

Untuk para istri, skor 'kesejahteraan psikis' terendahnya dikaitkan dengan kondisi di mana mereka sangat bergantung kepada suaminya, yaitu 3,08. Namun pada wanita yang tidak bergantung kepada sang suami, setidaknya dalam urusan ekonomi, skor yang dimilikinya menjadi lebih baik, yaitu 3,17.

Ketua tim peneliti, Prof Christin Munsch menjelaskan, temuan ini memberikan gambaran bahwa ekspektasi masyarakat terhadap gender tertentu dalam rumah tangga ternyata tak hanya membebani wanita, tetapi juga membahayakan kesehatan para suami.

"Biasanya wanita yang banyak dirugikan. Semisal sering jadi korban kekerasan tetapi tanggung jawab rumah tangga mereka yang paling besar. Tetapi pria ternyata juga merasakannya," katanya.






Meski begitu, hal ini tidak berlaku jika yang menjadi pencari nafkah utama adalah wanita atau para istri. "Ketika seorang pria memiliki pendapatan lebih banyak dari pasangannya, mereka merasa wajib menafkahi dan harus mempertahankan status itu, tetapi bagi wanita ini adalah sebuah kesempatan (untuk berperan dalam keluarga, red)," jelas Munsch seperti dilaporkan CNN.

Itulah sebabnya ketika tugas ini diambil alih oleh wanita, mereka merasa sangat bangga, apalagi masyarakat biasanya tak ambil pusing dengan fakta apakah mereka bisa mempertahankan status tersebut atau tidak. Namun pada wanita, peranan ini hanya akan meningkatkan kesehatan mentalnya saja, tidak pada kesehatan fisiknya.

Munsch menambahkan, pada generasi millenial, peranan sebagai pencari nafkah tak lagi dipegang oleh suami semata. Sebab pasangan modern rata-rata membagi beban tersebut. Bisa sama-sama bekerja atau tak melulu suami yang jadi pencari nafkah, tetapi bisa menjadi berkebalikan, di mana suami menjadi kepala rumah tangga dan istri bekerja.


"Karena istrinya ikut menanggung beban ekonomi keluarga, secara otomatis kondisi psikis suami juga membaik. Begitu pula dengan istri, karena mereka bisa berkontribusi nyata," tutupnya.

Meski demikian, Munsch mengatakan hasil studinya hanya menunjukkan tren di masyarakat, tetapi polanya tidak dapat dipukul rata. Pilihan dikembalikan kepada masing-masing pasangan yang menjalani kehidupan berumah tangga.
Bagi kita masyarakat timur masih menganggap bahwa pencari nafkah utama adalah para pria, akan tetapi melihat keadaan ekonomi yang semakin tidak menentu banyak wanita yang turun ke dunia kerja untuk mencari nafkah dengan tujuan membantu keuangan keluarganya. Hal tersebut sebenarnya hal yang alamiah akan tetapi para pria tidak boleh memaksa agar istrinya menjadi pencari nafkah yang utama. Akan lebih baik jika bisa saling bekerja sama dan membagi beban agar beban keluarga dapat dirasakan lebih ringan dan mengurangi perselisihan dalam keluarga.
Penulis juga seorang pria dan penulis juga berusaha menyiapkan diri dan mental untuk menjadi pencari nafkah yang utama untuk keluarga kami. Penulis berharap apa yang penulis hasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga istri tidak harus bekerja dan membantu keuangan keluarga.

Obesitas Menjadi Penyebab 8 Kanker

Risiko yang harus ditanggung saat memiliki tubuh terlalu gemuk makin banyak. Penelitian terbaru mengungkapkan ada keterkaitan berat badan yang berlebih dengan risiko 8 jenis kanker.
 

Alkohol Menambah Jerawat pada Wajah Kita



Masih banyak orang menganggap alkohol bermanfaat untuk membersihkan kulit wajah berjerawat. Hal ini lantaran alkohol dianggap dapat mengurangi minyak dan mengatasi jerawat pada kulit wajah. Padahal menurut dr Nindita Hapsari Susanti, SpKK, membersihkan kulit dengan alkohol justru dapat merusak kelembaban alami kulit dan menyebabkan pertahanan kulit melemah. Akibatnya kulit kita akan lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi.

Friday, August 19, 2016

Lumpuh Akibat Stroke Bisa Pulih Dengan S Lutena

BERKAT S LUTENA, SAYA BEBAS DARI KELUMPUHAN TAK DAPAT BERBICARA AKIBAT STROKE


Berikut adalah wawancara antara Pak Yossi Maringka dengan Bapak Yusa dari Jakarta, seorang yang telah menderita STROKE selama beberapa tahun setelah merasakan manfaat dari suplemen ajaib S LUTENA (SUPER LUTEIN).

Akibat Stroke, Pak Yusa mengalami kelumpuhan sehingga sulit berbicara dan sering mengalami kejang sehingga harus mengkonsumsi obat dokter. Jika berhenti konsumsi, kejangnya kambuh lagi.
Namun setelah konsumsi S LUTENA, berangsur-angsur dapat berbicara kembali dan tidak kejang lagi. Bahkan ketika kondisi semakin membaik, beliau telah menghentikan sama sekali konsumsi obat-obatan dari dokter.




Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

AGUS ( Member ID : 1977900 )
Mobile : 08995937953
BBM : 5D539E0A
 

Wednesday, August 10, 2016

Sekolah adalah Kesempatan yang Harus Kita Pertanggungjawabkan Nantinya

Ada yang mau sekolah tidak bisa karena tidak ada biaya
Ada yang ingin sekolah tetapi tidak bisa karena jauh dari rumah
Ada yang ingin sekolah tetapi tidak bisa karena sakit parah.
Ada yang berprestasi sekolah tidak dapat bersekolah karena kekurangan biaya.

Isi Otak Kta Penentu Kesuksesan Kita Bukan Sistem Pendidikan Negara

Saat ini dunia pendidikan Indonesia sedang mengalami gejolak karena penggantian mentri pendidikan yang sebelumnya dijabat oleh Anies Baswedan menjadi Muhadjir Effendy. Yang menjadi sumber gejolak bukanlah penggantian menteri pendidikan tetapi sistem pembelajaran yang diajukan oleh menteri baru tersebut.

Menteri pendidikan mengajukan sistem pembelajaran full day school yang akan membuat semua siswa berada di sekolah mulai dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Peraturan ini menuai protes dari pihak siswa dan guru pengajar serta pihak sekolah yang bersangkutan.Mereka menggap sistem seperti ini tidak akan membuat mutu pendidikan di Indonesia tidak akan meningkat bahkan aka menjadi beban bagi siswa dan guru pengajarnya.

Wednesday, August 3, 2016

Exim dan Alergi Kulit Lain Bisa Sembuh dengan S Lutena

SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) adalah suplemen kesehatan yang berfungsi untuk mencukupi gizi dan nutiri dalam tubuh secara total serta menjaga kesehatan. SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) sangat bagus untuk membantu pemulihan dan mengatasi penyakit exim dan berbagai penyakit kulit serta alergi kulit. Selain itu saat kita mengkonsumsi secara teratur maka kesehatan tubuh kita secara keseluruhan juga akan mengalami pemulihan yang signifikan.

Berikut adalah pengalaman MamaPamkin dari Malaysia tentang manfaat SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) untuk mengatasi penyakit eksim:

”Saya sering mengamati beberapa pelanggan saya yang kebetulan menderita exim dan oooh ya ampun, saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan!!! Dan diantara mereka ada juga yang masih anak-anak. Mengapa? Mengapa?? MENGAPA??? Anak-anak tak bersalah tersebut harus mengalami penderitaan yang begitu rupa. Kemudian saya menjadikan hal tersebut sebagai suatu misi yaitu, menyembuhkan sebanyak mungkin anak-anak dari penyakit exim."

Saya sendiri penderita alergi (asma, sinusitis, psoriasis, eksim ringan) dan sinusitis saya, asma dan psoriasis telah meningkat begitu banyak, eksim saya sangat pekat dan belum hilang dalam 6 bulan terakhir, sampai sekarang. Kenapa ???? Di beberapa bagian pada tubuh saya di sini dan ada yang bersisik dan kering dan gatal saat saya makan makanan yang menimbulkan efek alergi pada tubuh saya. 

Eximnya selalu muncul pada tempat yang sama dari awal saya mengalami exim dan saya merasakan gatal pada daerah tersebut. Saya jengkel sekali, tidak peduli seberapa banyak krim yang saya oleskan pada daerah tersebut tetap saja kulit saya kasar dan gatal. Kenapa produk ini hanya berguna pada daerah lain tubuh saya kecuali pada daerah yang gatal dan terkadang terluka hingga berdarah?"

Kemudian setelah 6 bulan mengkonsumsi IZUMIO dan SUPER LUTEIN ( S LUTENA ), bagian kasar pada kaki saya yang masih ada menjadi lebih lembut. Dipastikan lebih lembut dan mungkin karena saya selalu mengolesnya dengan IZUMIO sebanyak tiga kali sehari dalam 6 bulan belakangan ini setelah Saya mandi. Saya begitu putus asa karena telah mengkonsumsi begitu banyak produk kesehatan yang tampaknya tidak ada kasiatnya, jadi saya mencoba menggunakan IZUMIO untuk dioleskan. Barulah saya akhirnya memiliki keyakinan bahwa exim ternyata dapat disembuhkan. 

Beberapa orang telah terbukti sembuh total dari exim mereka dengan pemakaian IZUMIO dan SUPER LUTEIN ( S LUTENA ), tetapi beberapa masih berjuang dalam proses detoksifikasi. Saat kita menggunakan krim steroid untuk mengobati exim maka exim tersebut akan lebih lama penyembuhannya karena terjadi peningkatan jumalh racun dalam tubuh. Belum lama ini, saya memperoleh informasi penting bahwa jika Anda benar-benar melakukan “pembersihan racun” pada usus Anda, Anda BISA sembuh dari exim atau setidaknya exim Anda akan menjadi sangat terkendali.

Jika Anda menderita diabetes, IZUMIO dan SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) dapat membantu pemulihan tubuh Anda dengan sangat cepat. Namun jika Anda terus mengkonsumsi gula dan makanan manis setelah sembuh, maka penyakit diabetes Anda akan kambuh kembali!!! Beberapa orang memiliki pikiran naif dan berharap terlalu tinggi bahwa IZUMIO dan SUPER LUTEIN ( S LUTENA )adalah obat ajaib. Jangan bermimpi, ini bukan sihir !!!

Walaupun konsumsi suplemen ini dapat menyehatkan dan membantu pemulihan tubuh dari penyakit, tetapi jika Anda terus menyia-nyiakan kesehatan tubuh Anda, maka tentu saja Anda harus tetap mengkonsumsi lebih banyak nutrisi untuk melawan penyakit anda, bukan? Masuk akal kan!?”

PERLINDUNGAN PADA KULIT

“Selain dapat mengurungi garis-garis kerut pada wajah Anda, IZUMIO dan SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) juga dapat membantu melindungi kulit dari efek merusak sinar matahari. Banyak di antara kita yang mengoleskan tabir surya setiap hari untuk melindungi diri dari sinar UV yang berbahaya dan proses penuaan akibat pengaruh sinar matahari. 


IZUMIO dan SUPER LUTEIN ( S LUTENA ) bahkan terbukti menyembuhkan kanker kulit lho! Baru-baru ini pada bulan Januari di AS, dimana para dokter tiba-tiba dibuat heboh dan mulai memperhatikan kehebatan produk ini. Kami kenal koq orangnya, namanya Paman Benjamin.” 
Baca kesaksiannya: 

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

AGUS ( Member ID : 1977900 )
Mobile : 08995937953
BBM : 5D539E0A
 

 

Kanker Kulit Stadium 3 Bisa sembuh Total Berkat S Lutena

Berikut adalah kesaksian dari Mr. Benjamin Khoo dari Los Angles - USA, salah seorang konsumen SUPER LUTEIN (S LUTENA) dan IZUMIO dari Naturally Plus:


Beliau menderita kanker kulit (melanoma / skin cancer) stadium 3 dan telah menjalani terapi radiasi dan kemoterapi tetapi keadaanya belum sembuh.

Untuk menjaga kesehatannya, beliau secara rutin mengkonsumsi Suplemen Kesehatan berupa 3x3 kapsul SUPER LUTEIN (S LUTENA) dan 2 pack IZUMIO setiap hari, dan akhirnya kesehatannyapun mengalami pemulihan secara drastis.

Saksikan video kesaksian Mr. Benjamin Khoo disini:



Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

AGUS ( Member ID : 1977900 )
Mobile : 08995937953
BBM : 5D539E0A
 

Manfaat S Lutena Bagi Alergi Kulit


Berikut ini adalah kesaksian Miss Lee dari Malaysia tentang manfaat SUPER LUTEIN (S LUTENA) dan IZUMIO bagi penyakit alergi yang dideritanya:

Miss Lee menderita alergi kulit. Panas dan debu biasanya akan memicu reaksi alergi pada dirinya. Ia mulai konsumsi IZUMIO dan SUPER LUTEIN (S LUTENA) sejak November 2014 dan akhirnya, setelah konsumsi 2 bulan, alerginya sudah hilang.

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :

AGUS ( Member ID : 1977900 )
Mobile : 08995937953
BBM : 5D539E0A
 

Kenapa Setiap Menstruasi Selalu Sakit Nyeri?

Natesh pembalut Herbal Pembalut yang dipakai banyak perempuan di Indonesia sekaligus para artis serta selegram terkenal. Info lebih lanjut h...