Search This Blog

Friday, November 25, 2016

10 Cara Sederhana Hancurkan Kanker dengan Cepat


Setiap mahkluk hidup dalam tubuhnya selalu terdapat sel kanker dan kemungkinan akan menjadi penyakit kanker. Masalahnya hanyalah: apakah sel kanker tersebut dormant (tidur) atau ada kecenderungan bermultiplikasi (berkembang biak). Jika sel kanker berkembang biak dan mencapai jumlah biliun, barulah terdeteksi dalam pemeriksaan lab atau menampakkan gejala kanker yang signifikan. Sel kanker dapat dicegah perkembangbiakannya dengan beberapa kiat yang sederhana.



1. Pantang Gula
Nutrisi utama sel kanker adalah gula. Mengurangi gula akan mematikan sel kanker. Jangan gunakan pemanis buatan sebab zat kimia pemanis buatan (aspartam) juga memicu perkembagan kanker. Jika memang harus memakai pemanis, pakailah yang aman adalah madu, atau gula yang belum diproses (molases, gula batu, gula kelapa/aren), tapi jangan terlalu banyak.

2. Pantang Susu
Susu menghasilkan mucus yang adalah media tumbuh sel kanker. Susu juga menimbulkan keasaman dalam tubuh, yang mempercepat perkembangan sel kanker. Minumlah susu kedelai saja, tanpa gula.

3. Pantang Daging Binatang Darat
Protein daging binatang darat meningkatkan kadar keasaman tubuh yang memicu perberkembangbiakan sel kanker. Makanlah protein ikan air (tawar dan laut). Selain daripada itu, dengan pantang daging Anda menghemat enzim pemecah daging dan akibatnya enzim itu akan dipakai untuk membantu menghancurkan sel kanker. Hasil metabolisme daging juga meningkatkan keasaman tubuh. 




4. Menu Lauk Sehat.
Nasi dari beras tumbuk atau setengah putih, atau nasi dengan suplemen bekatul; lauk 80% sayur hijau tua, 20% protein nabati dari biji-bijian, kacang-kacangan, tahu dan tempe; tambahkan buah-buahan yang dimakan di luar waktu makan (jangan dekat waktu makan; buah membutuhkan enzim berbeda daripada nasi, jadi tidak bisa dimakan bersamaan dengan nasi). Jika mungkin, setiap hari minumlah jus sayuran. Sayuran terbaik untuk dimakan adalah sayuran mentah, termasuk kecambah. Jus sayur dan sayur mentah mengandung enzim yang menguatkan sel sehat dan mematikan sel kanker.

5. Banyak Minum Teh Hijau dan Air Masak.
Teh hijau mengandung antioksidan dalam jumlah besar, yang sifatnya antikanker. Kopi, cokelat dan teh hitam (teh yang difermentasi) juga mengandung antioksidan, tapi ketiganya mengandung kafein; jika Anda meminumnya, untuk setiap cangkirnya Anda harus minum air dalam jumlah yang sama sebab kafein menyebabkan diuresis (banyak kencing). Hindari air destilasi sebab sifatnya asam. Usahakan minum air dalam jumlah cukup (30-35cc per kilo berat badan per 24 jam); kekurangan minum meningkatkan keasaman tubuh.

Usahakan jangan minum air dingin (dari kulkas atau es) sehabis makan, sebab membuat proses pencernaan jadi tidak normal dan bisa memicu timbulnya kanker. Air/teh hangat adalah yang paling tepat usai makan, dan usahakan hanya minum maksimal setengah gelas, agar tak mengganggu enzim bekerja.


6. Konsumsi suplemen makanan (food supplement).
Beberapa suplemen makanan membantu pembasmian sel kanker karena efek antioksidannya: misalnya suplemen mineral tertentu, bekatul dan vitamin E; kopi, teh (dengan catatan di nomor 5 di atas).

7. Sel kanker menjadi subur dalam suasana asam dan berkurang dalam suasana alkalis.  
Jadi usahakan tubuh selalu dalam suasana alkalis. Stres menimbulkan suasana asam, jadi berlatihlah mengelola stres: belajar menghindarkan diri dari sikap hidup negatif (marah, dendam, nelangsa, ngoyo, sedih, putus asa) dan belajar sikap hidup positif (pemaaf, damai di hati, hidup penuh syukur, hidup berpengharapan).

Berlatih meditasi dengan napas panjang, sehari 2 kali untuk menguatkan kondisi mental mencegah kondisi stres. Meditasi sederhana: tarik napas panjang, pelan, sambil membayangkan oksigen masuk, tahan sejenak membayangkan pertukaran oksigen dengan karbondioksida, keluarkan napas, pelan, membayangkan karbon dioksida keluar. Dengan demikian, otak terbiasa berpikir “netral” dan mudah mengendalikan emosi. Sayuran hijau tua dan buah membuat suasana alkalis; hendaknya mayoritas makanan terdiri dari sayur dan buah (lihat atas).

8. Sel kanker mudah dibasmi jika oksigen banyak.
Selain melalui meditasi dengan napas panjang sehari 2 kali, lakukan olahraga aerobik seminggu 5 kali, setiap kali 30 menit (joging sampai mencapai denyut nadi 80% dari 220 minus usia).

[Hanya saja … asupan oksigen yg berlebihan juga dapat berdampak negatif, sebab sebagian oksigen akan diubahkan oleh tubuh menjadi oksigen aktif, yang merupakan radikal bebas. Namun sekarang sudah ada solusi yg lebih baik, yaitu salah satu produk andalan Naturally Plus lainnya: IZUMIO, air ajaib yg berhidrogen tinggi dan bersifat alkalis. Yang dapat menetralisir radikal bebas dengan mengubahkan oksigen aktif menjadi air]


9. Hindari Pemakaian Plastik dan Foam Pada Makanan.
Pakailah botol dari kaca/beling, jangan botol plastik untuk air minum; pakailah penutup makanan dari kain atau kertas daripada plastik sebab plastik dan foam yang terkena panas maupun dingin akan menghasikan dioksin yang sangat memicu kanker. Jika memanaskan makanan dalam microwave pakailah wadah dari keramik atau porselin , bukan plastik. Air minum kemasan dalam plastik juga dapat memicu kanker jika terkena sinar matahari, suhu di atas 40 Celsius dan di bawah 8 Celsius. 



10. Jangan Kuatir Berlebihan.
Yang terpenting bagi adalah Anda tidak mengkhawatirkan terkena kanker; bagi yang pernah terkena kanker, jangan sekali-kali khawatir akan kambuh kembali. Setiap pikiran "takut kanker" kita justru akan memicu timbulnya kanker. Hiduplah berserah. Nikmati saja hidup ini, jalani dengan penuh syukur. Bukankah Anda sudah berusaha dengan baik.

***** disarikan dari John Hopkins Hospital Research, 2009

Sumber: www.buahhaticerdas.com

Sunday, November 20, 2016

Komplikasi Diabetes dan Gagal Ginjal Bisa Sembuh Dengan S Lutena

Mr. Zheng Yen Ren dari Taiwan akan memberikan kesaksiannya :

“Ibu mertua saya berusia 65 tahun, beliau sudah lama mengidap Diabetes. Akibat dari diabetes beliau mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah selama 12 tahun.
Setalah melakukan cuci darah selama 12 tahun tersebut maka muncul penyakit-penyakit lain seperti gangguan pembuluh darah dan jantung, stroke, katarak, dll.

Beliau juga pernah mengalami kecelakaan sehingga kakinya terluka. Karena itu, dokter mengharuskan beliau menggunakan kursi roda untuk jangka panjang.
Kemudian Mr. Chang memberikan rekomendasi untuk mengkonsumsi Suplemen Kesehatan S Lutena. Dan setelah mengkonsumsi S Lutena selama seminggu beliau mengatakan pengelihatannya jadi lebih terang dan sudah dapat melihat jauh.

Dan mengkonsumsi selama sebulan beliau sudah dapat berjalan perlahan-lahan dan sudah dapat meninggalkan kursi rodannya.”

Saksikan kelanjutan kisah beliau di dalam video klip ini…


Apakah anda juga mengalami masalah yang sama dan ingin mengalami kesembuhan dan pemulihan kesehatan??

untuk pemesanan dan info lebih lengkap silahkan hubungi


AGUS ( Member ID : 1977900 )

Mobile : 08995937953

BBM : 5D539E0A
 

Tuesday, November 15, 2016

Diabetes Selama 9 Tahun Sembuh Dalam 6 bulan dengan S Lutena


Seorang gadis berusia 24 tahun yang tidak ingin disebut namanya, member Naturally Plus Malaysia bercerita tentang kisahnya.
 
Gadis ini mengidap diabetes sejak usia 13 tahun. Pada Febuari 2012, pada punggungnya terdapat penyakit kulit yang tidak kunjung sembuh. Karena hal ini ia harus menjalani operasi dan dokter membuang bagian kulit yang telah membusuk.

Sayangnya operasi tersebut tidak menyelesaikan masalah tetapi menimbulkan masalah baru, setiap hari ia harus menahan sakit serta menelan obat-obatan serta diberi suntikan antibiotika serta obat penghilang rasa sakit. Dokter memperkirakan butuh waktu 1 tahun untuk dapat memulihkan keadaannya.

Pada suatu saat ia bertemu dengan salah seorang member Naturally Plus, dan menyarankan untuk mengkonsumi Suplemen Kesehatan S Lutein dan Izumio setiap hari. Dan orang tersebut juga membantu membersihkan luka ada punggungnya setiap hari dengan Izumio.

Pada Juni 2012, lukanya sudah kering dan sembuh total, dan gadis ini terbebas dari Diabetes. Dan yang terpenting ia tidak perlu meminum obat-obatan kimia yang berbahaya jika dikonsumsi untuk jangka panjang.

untuk pemesanan silahkan hubungi

AGUS ( Member ID : 1977900 )

Mobile : 08995937953

BBM : 5D539E0A

Monday, November 7, 2016

S LUTENA Membantu Penyembuhan Ginjal, diabetes dan Jantung


Ini adalah pengalaman Bapak Nazri / Abang Narzi dari Malaysia :





Bapak Nazri ini menderita gangguan ginjal selama 8 tahun dan beliau harus menjalani hemodialisi / cuci darah. Selain dari itu beliau juga mengalami penyakit jantung dan diabetes yang cukup parah. Beliau harus meminum 90 butir obat dari dokter setiap harinya dan beliau harus menggunakan kursi roda karena badanya lemah dan tak bertenaga.



Pada Oktober 2011, pada kaki beliau timbul luka akibat dari diabetesnya dan telah dioperasi tetapi belum sembuh dan masih bernanah. Menurut beliau itu sangat sakit dan kemungkinan akan dilakukan operasi yang ke-2.


Pada awal Juni 2012 beliau mulai mengkonsumsi Suplemen Kesehatan S Lutein / S Lutena sebanyak 4 kapsul dan IZUMIO 2 pack setiap hari selama 1 minggu. Kaki yang bernanah dan gangguan ginjal beliau mulai membaik. Hanya dalam 2 minggu saja luka di kaki yang selalu bernanah telah mengering.

Kabar yang paling menggembirakan adalah Bapak Nazri sudah dapat melepaskan kursi roda dan bisa berjalan menggunakan tongkat. Selain itu badan Beliau juga lebih bertenaga. 

Hasil test kesehatan terakhir beliau menyatakan bahwa gula darah sudah normal, peredaran juga normal dan indikasi kesehatan lainnya juga sudah mulai membaik.

jangan ragu untuk mengkonsumi S LUTENA karena produk ini aman dan tidak meninggalkan sisa di dalam tubuh yang akan membebani ginjal kita.

untuk pemesanan silahkan hubungi

AGUS ( Member ID : 1977900 )

Mobile : 08995937953

BBM : 5D539E0A
 

Tuesday, November 1, 2016

85 Persen Penderita Kanker dan Keluarganya Pasti Bangkrut


Kompas – Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan kanker. Ini indikasi kanker berpotensi membuat keluarga ekonomi menengah dan rendah menjadi semakin miskin.

Jika di keluarga ada yang menderita kanker payudara, biaya perawatan bisa mencapai Rp 200 juta setahun. Maka, orang yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan bisa bangkrut,” kata Prof Hasbullah Thabrany dari Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan dan Analisa Kebijakan, Universitas Indonesia, pada peluncuran Fase II Studi ASEAN Costs in Oncology (Action), Jumat (16/12), di Jakarta.

Action adalah kajian multinasional tentang dampak sosial ekonomi kanker yang dilakukan oleh The George Institute, Sydney, difasilitasi oleh The ASEAN Foundation dan Roche Asia Pasifik. Studi dilakukan di delapan negara ASEAN, yaitu Malaysia, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, studi akan dilaksanakan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, pada 2.400 pasien kanker dan keluarga.

Studi dimulai Januari 2012 di 12 rumah sakit, yaitu RS Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo, RS Medistra, dan MRCCC (Jakarta); RS dr Hasan Sadikin (Bandung); RS dr Kariadi (Semarang); RS dr Sardjito (Yogyakarta); RS dr Sutomo dan Klinik Onkologi (Surabaya); RS Sanglah (Denpasar); RS dr Wahidin Sudirohusodo (Makassar); serta RS dr Adam Malik (Medan).


Masukan bagi pemerintah

Selama setahun pasien dan keluarga dipantau beban keuangannya, dari sisi perawatan ataupun biaya tidak langsung, seperti transportasi. Selain mengetahui besaran biaya untuk penderita kanker dan keluarganya selama perawatan, hasil studi bisa menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam pengendalian kanker.

Menurut Hasbullah, penelitian akan selesai tahun 2013, dan diharapkan menjadi masukan bagi kebijakan pemerintah terkait penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional tahun 2014.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mendukung studi ini. Ia memaparkan, kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian global dengan angka 13 persen (7,4 juta) dari semua kematian per tahun. Sebanyak 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Menurut Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi tumor 4,3 per 1.000 penduduk di Indonesia. Kanker penyebab kematian nomor tujuh setelah stroke, tuberkulosis, hipertensi, cedera, perinatal, dan diabetes. 

Menurut sistem informasi RS, jenis kanker tertinggi di RS seluruh Indonesia pada pasien rawat inap tahun 2008 adalah kanker payudara (18,4 persen), disusul kanker leher rahim (10,3 persen).

Di Indonesia, 70 persen kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut. Akibatnya, angka bertahan hidup rendah dan menyerap anggaran besar. Data PT Askes, kanker menempati urutan keempat penyerapan biaya rawat jalan dan tindak lanjut pada 2010. (ICH)


Sumber: 

KABAR GEMBIRA!!!
 
Telah hadir di Indonesia, Suplemen Kesehatan S LUTENA (SUPER LUTEIN), AntiKanker no.1 dari Jepang, sebuah suplemen alami yang pertama di dunia yang tidak hanya mencegah kanker, namun juga mampu membantu mempercepat pemulihan segala jenis penyakit kanker.
S LUTENA (SUPER LUTEIN) adalah suplemen makanan kesehatan dari bahan-bahan organik yang baik yang biasa kita konsumsi untuk menjaga kesehatan setiap sel tubuh manusia. Kandungan karotenoid dan multivitamin yang terkandung di dalam S LUTENA (SUPER LUTEIN), tak hanya merupakan antioksidan untuk mengatasi radikal bebas dan sel-sel kanker, namun juga dapat memenuhi asupan nutrisi penting bagi seluruh tubuh kita.

"MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI !!"


Selain mencegah dan mengatasi segala jenis kanker,
S LUTENA (SUPER LUTEIN) juga sangat ampuh dalam menyembuhkan berbagai penyakit kritis dan degeneratif, seperti: Darah Tinggi, Tumor, Migrain, Stroke, Diabetes Melitus, Jantung, Kolesterol, Sembelit, Kulit Kering, Nyeri Haid / Haid Tidak Normal, Kemandulan, Borok / Luka, Nyeri Sendi, Sakit Pinggang, Eksim, Arteriosklerosis, Periodontosis, Rabun Jauh / Dekat, Katarak, Mata Minus / Plus, Rabun Senja, Mata Silindris, Glukoma, Hepatitis, dsb.

Kenapa Setiap Menstruasi Selalu Sakit Nyeri?

Natesh pembalut Herbal Pembalut yang dipakai banyak perempuan di Indonesia sekaligus para artis serta selegram terkenal. Info lebih lanjut h...