Search This Blog

Tuesday, May 3, 2016

Statins Tidak Membantu Dalam Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian yang banyak terjadi di dunia saat ini, 53.5 dari 100 ribu penduduk Indonesia meninggal akibat penyakit jantung dalam setahun. Penybeb utama dari terjadinya penyakit jantung adalah tingkat korestrol yang tinggi. Oleh karena itu banyak orang menggunakan obat penurun koreltrol untuk mengatasi hal ini.


Sebuah obat yang biasa digunakan dalam mengurangi kadar korestrol dalam darah adalah Lipitor. Lipitor mengandung zat yang bernama Statins. Ternyata Statin ini tidak mengurangi kadar korestrol tapi juga mempunyai efek samping yang bisa memunculkan kanker pada tubuh kita.

Statins adalah obat yang biasa diresepkan untuk menurunkan LDL atau korestrol jahat yang banyak menyebabkan penyakit jantung. Ternyata yang terjadi jumlah korestrol LDL dalam darah tidak turun dan dari banyak hasil penelitian juga menemukan hal yang sama.
Sebuah penelitian yang dirilis pada Jurnal Vascular Health and Risk Mangement mengatakan bahwa Statins tidak dapat menurunkan kadar korestrol pada pasien penyakit jantung. Para peneliti tersebut menemukan bahwa statins hanya dapat menurunkan 18% dari kadar korestrol pasien yang diberikan statins. 
Selain tidak dapat menurunkan kadar korestrol dalam darah, statin juga mempunyai efek samping yang tidak mengenakkan dan bahkan juga bisa membahayakan nyawa, yaitu :


  • Ruam
  • Sembelit
  • Diare
  • Mudah Mengantuk
  • Daya ingat menurun
  • Menaikkan kadar gula darah
  • Meningkatkan resiko penyakit diabetes



Statins juga dapat menyebabkan efek samping yang serius pada tubuh seperti myositis dan rhabdomyolysis. Myositis yang menyebabkan peradangan pada otot dan juga kerusakan pada otot yang parah. Rhabdomyolysis menyebabkan kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal atau bahkan kematian.
Dalam beberapa penelitian juga ditemukan bahwa Statins meningkatkan resiko kanker. Sebuah penelitian yang dirilis pada Jurnal Current Oncology menemukan bahwa statins meningkatkan resiko kanker pada orang tua dan pada penderita prostat atau kanker payudara. Para peneliti tersebut juga menemukan bahwa statins menyebabkan tumor ganas pada kandung kemih.

Hubungan antara Statins dan kanker adalah cara kerja Statins mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Para peneliti percaya bahwa statins meningkatkan produksi T sel dalam tubuh. T sel adalah sel darah putih yang berperan melawan infeksi dan hal ini menyebabkan sistem immune lain tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kanker dapat berkembang.


sumber :


No comments:

Post a Comment

Kenapa Setiap Menstruasi Selalu Sakit Nyeri?

Natesh pembalut Herbal Pembalut yang dipakai banyak perempuan di Indonesia sekaligus para artis serta selegram terkenal. Info lebih lanjut h...