Search This Blog

Wednesday, June 29, 2016

Time is NOT Money - 2



Anton adalah seorang karyawan dari  sebuah perusahaan swasta. Dan saat ini Anton belum menikah jadi Anton hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan membantu orang tuannya. Anton sudah bekerja pada perusahaan tersebut selama 3 tahun, selain dari pada itu Anton juga mempunyai usaha sampingan sebagai penjual online. Anton adalah seorang pekerja keras dan ulet di perusahaan dia berkerja sekarang. Apapun pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya ia berusaha selesaikan sebaik mungkin. 


Suatu hari Anton menghadiri sebuah seminar tentang financial plan yang membahas tentang perencanan keuangan karena Anton merasa uang yang ia kumpulkan tidak cukup. Ia ingin agar bisa mengatur keuangannya dengan benar dan punya kehidupan keuangan yang sehat. Dalam seminar itu dibahas 2 topik yang pertama adalah pengaturan pengeluaran rutin dan investasi. Dalam topik pengaturan pengeluaran rutin diajarkan untuk mencataat semua yang menjadi pengeluaran sehari-hari dan mengurangi  pengeluaran yang tidak penting. Pada topik investasi diajarkan untuk menyisihkan uang untuk dibelikan saham atau reksadana untuk mendapatkan nilai investasi yang cukup tinggi untuk mengatasi masalah keuangan di masa pensiun. Mendengar semua pelajaran itu Anton mulai mempraktekannya.

Anton menjadi rajin mencatat dan mengevaluasi pengeluaran rutinnya dan menyisihkan uangnya untuk investasi. Investasi yang Anton pilih adalah asuransi yang mempunyai sistem unit link, karena Anton berpikir dengan asuransi unit link ia bisa dan ada tunjangan kesehatan.

Pada bulan ke 3 masalah muncul dari dalam diri Anton karena Anton melihat pengeluaran bulanan naik sedikit demi sedikit sedangkan gaji dari perusahaan tetap jumlahnya. Kemudian Anton mulai takut uangnya tidak mencukupi kebutuhan hidupnya dan tidak ada cadangan uang di masa depannya. Untuk itu Anton mencari barang jualan lebih banyak untuk dijual ke toko onlinenya. Selain dari itu Anton juga mencari pekerjaan sampingan di luar kantornya.

Bulan ke 4 usaha Anton mulai berjalan lancer dan Anton mendapat sedikit tambahan pemasukkan. Akan tetapi saat melakukan pencatatan pengeluaran bulanan Anton merasa galau kembali karena ia melihat pengeluaran bulanannya naik walau tidak banyak. Perasaan kuatir kembali menghampiri dirinya dan ia memacu semangatnya untuk berkerja lebuh keras.

Ternyata pada bulan ke 6 Anton jatuh sakit karena terlalu lelah bekerja dan ia harus beristirahat di rumahnya selama beberapa hari. Pekerjaannya yang di kantor ia tinggalkan dan ia juga tidak dapat mengerjakan pekerjaan sampingannya. Dan pada akhirnya Anton harus menerima bahwa pengeluaran bulan ini membengkak dan pendapatannya menurun.


Cerita di atas memang sebuah cerita biasa dan mungkin kita sering melihat keadaan seperti itu. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jawbannya adalah KETAKUTAN. Anton mempunyai KETAKUTAN akan keuangan dan masa depan. Uang memang kita perlukan dan kita harus mengaturnya sebaik mungkin agar kita tidak mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan. Jangan pernah takut dengan uang, tapi kalahkan uang di bawah kuasa kita. Uang adalah hamba yang baik saat kita menguasainya dan uang adalah tuan yang kejam saat kita tunduk di bawah kuasanya.

Bagaimana mengatasi ketakutan akan keuangan?

Pertama, berdoa dan mengucap syukurlah dengan apa yang kita punyai. Kita sebagai manusia yang mengenal adanya Tuhan kita wajib berterimakasih akan segala yang Tuhan izinkan kita untuk miliki. Yang perlu kita ingat adalah segala yang kita punyai semuanya adalah pinjaman jadi jangan pernah berpikir untuk terus menambahnya.

Kedua, jangan tukarkan waktu kita dengan uang. Kita wajib mengatur waktu kita dan tidak semuanya kita habiskan untuk bekerja dan mendapatakan uang. Kita juga perlu istirahat, membangun hubungan dengan orang-orang yang kita cintai, berolah raga, pergi berlibur dan hal-hal lain yang nilainya lebih dari pada lembaran uang yang kita hasilkan dari perkerjaan kita.

Ketiga, fokus dengan apa yang ada di depan kita. Kerjakan apa yang sudah ada di depan mata kita. Segala perkerjaan yang kita lakukan sekarang ini harus kita pikirkan dan kita berikan perhatian kita walaupun kelihatannya kurang menguntungkan. Jangan mudah putus asa dengan pekerjaan kita karena saat kita fokus maka kita akan mendapatkan banyak kesempatan dalam pekerjaan kita.

Yang terakhir, jangan paksakan diri kita untuk berinvestasi. Investasi adalah suatu hal yang harus kita lakukan tapi lakukan investasi dari uang lebih kita bukan dari uang yang kita gunakan untuk kebutuhan hidup. Mengapa demikian? Karena investai yang kita paksakan akan mengganggu kesehatan keuangan kita dan pada saat kita butuhkan belum tentuk hasil investasi kita dapat langsung kita jadikan uang.

No comments:

Post a Comment

Kenapa Setiap Menstruasi Selalu Sakit Nyeri?

Natesh pembalut Herbal Pembalut yang dipakai banyak perempuan di Indonesia sekaligus para artis serta selegram terkenal. Info lebih lanjut h...