Search This Blog

Wednesday, May 25, 2016

Vaksin Baru Bantu Atasi Kasus Polio

Para peneliti telah mengembangkan vaksin baru yang mampu mengatasi wabah penyakit polio. Tahun lalu ada 74 kasus polio yang dilaporkan di seluruh dunia. Para praktisi kesehatan masyarakat berharap penyakit penyebab kelumpuhan ini benar-benar terbasmi seluruhnya. Untuk merealisasikan tujuan tersebut maka pemberian vaksin pada anaka-anak akan terus dilakukan secara berkala.
Untuk membuat vaksin polio, beberapa virus penyebab penyakit ini disimpan pada biocontainment untuk dilumpuhkan dan dijadikan bibit vaksin. Dan virus ini dijaga ketat agar tidak keluar dari tempat penelitian dan tersebar ke populasi umum.

Jerome Custers adalah seorang ilmuwan vaksin senior di bagian Penyakit Menular dan Vaksin Jannsen, di Belanda, anak perusahaan dari perusahaan farmasi raksasa, Johnson and Johnson.

"Saat ini kita benar-benar memerlukan virus yang lebih aman. Diperlukan virus yang lebih berkwalitas dari yang ada saat ini. Hal tersebut dikarenakan beberapa tahun yang lalu ada kesalahan pada sebuah perusahaan farmasi yang tidak sengaja melepaskan virus polio ini ke sungai," kata Jerome Custers.
Custers mengatakan, untungnya hal tersebut tidak insiden yang merugikan dan. menimbulkan korban jiwa. 
Tapi sekarang, vaksin generasi kedua yang sedang dikembangkan oleh tim peneliti pimpinan Belanda itu, akan menghilangkan risiko wabah polio yang disebabkan oleh virus yang lolos. Dalam jurnal PLoS Pathogens, peneliti melaporkan perkembangan vaksin dengan penyesuaian suhu dingin sehingga membuatnya tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia. Jenis virus yang digunakan untuk membuat vaksin baru direkayasa sedemikian rupa sehingga virus itu hanya bisa tumbuh pada suhu sekitar 30 derajat Celcius. Itu jauh lebih dingin daripada tubuh manusia normal yang bersuhu 37 derajat C.


Custers mengatakan, sekarang ini pasokan vaksin suntik tidak memadai dan biaya untuk memproduksinya juga cukup mahal. Tapi Ia mencatat vaksin yang disesuaikan suhu dingin ini pada akhirnya bisa lebih murah biaya produksinya dan lebih banyak dosis bisa diproduksi.
"Jadi, akan bagus jika kita bisa memproduksinya di banyak negara di dunia. Dan untuk tujuan  tersebut, kita benar-benar membutuhkan virus yang lebih aman, tidak sedemikian ganasnya, dan tidak menyebabkan penyakit ," jelasnya.
Sejumlah negara dengan industri farmasi yang aktif seperti India, bisa memproduksi vaksin ini dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih terjangkau.

SUMBER

No comments:

Post a Comment

Kenapa Setiap Menstruasi Selalu Sakit Nyeri?

Natesh pembalut Herbal Pembalut yang dipakai banyak perempuan di Indonesia sekaligus para artis serta selegram terkenal. Info lebih lanjut h...